Info Film Indonesia
@Jakarta
Back Menu Panel

Select City

Click OK button below to refresh this page

OK

ANTOLOGI FILM DOKUMENTER EAGLE AWARDS

Genre:DOCUMENTARY
Duration:107 minutes
Casts:-
Director:-
Producer:Endah W Sulistianti
Production:EAGLE INSTITUTE

Synopsis / Ringkasan:

1. Hikayat Dari Ujung Pesisir

Sutradara : Cut Ervida Diana & Darang Melati Z

 

Pengeboman ikan sudah menjadi tradisi turun temurun di kawasan Aceh Besar, sebagian nelayan menggantungkan hidupnya dari kegiatan tersebut. Akibat dari pengeboman ikan, berbagai masalah pun timbul, mulai dari kerusakan ekosistem laut, berkurangnya hasil laut dan munculnya korban akibat dari penggunaan bom saat melakukan penangkapan ikan.

 

2. Barisan Gendeng di Pusaran Industri 

Sutradara : Rizki Rengganu Suri & Wiliams Wijaya Saragih

 

Pegunungan Kendeng menarik minat perusahaan semen untuk dieksploitasi Masyarakat Samin yang tinggal di sekitar pegunungan Kendeng,Kec Sukolilo melihat ini sebagai ancaman dan melakukan aksi penolakan. Namun, penambangan liar dan juga aksi dukungan pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang sertaPerda tata ruang dan wilayah menjadi ancaman bagi petani dan masyarakat sedulur sikep samin

 

 

3. Para Harimau Yang Menolak Punah

Sutradara : Imanda Dea Sabiella & Edho Cahya Kusuma

 

Kuasa pertambangan emas yang dicetuskan kepada beberapa perusahaan tambang sejak tahun 1994 di Kabupaten Jember turut andil dalam pengalihan fungsi areal Taman Nasional Meru Betiri. Pasalnya, luas areal eksplorasi tambang meliputi kawasan Meru Betiri. Empat dari 12 desa penyangga Meru Betiri kini terdapat aktivitas tambang. Padahal Meru Betiri termasuk sebagai habitat harimau jawa (Panthera tigris sondaica). Dainuri dan Wahyu Giri berusaha melakukan penyelamatan TM Meru betiri dengan menggunakan Harimau Jawa yang dinyatakan sudah punah oleh WWF, sesungguhnya 

merekalah adalah para harimau yang menolak punah.

 

4. 70 : 30 Sama Dengan ?

Sutradara : Lanang Bagus & Iswadi

 

Anggu, seorang pemuda dayak Satango di dusun Singkabang desa Suka Bangun Kecamatan Sungai Betung menginginkan fasilitas - fasilitas dasar desa tersebut terpenuhi. Demikian halnya juga tokoh tua(Indut) menginginkan hal yang sama. Anggu di hadapkan pada pilihan sulit ,dimana Anggu harus menjual tanah adat kepada perusahaan sawit untuk memenuhi kebutuhan desanya. Hal ini kemudian menciptakan konflik internal antara generasi tua (Indut) ingin mempertahankan hutan adat dan generasi muda ingin menjual hutan adat di tengah himpitan kebutuhan ekonomi.

 

5. Provokator Damai 

Sutradara : Rifky Husein & Ali Madi Salay

 

Konflik yang mendera Maluku tahun 1999-2002 telah menelan korban ribuan jiwa, ribuan anak menjadi yatim dan jutaan orang mengungsi, serta jutaan lainnya hidup dalam trauma. Jacky Manuputty seorang pendeta dan Abidin Wakano sebagai seorang ulama adalah potret dari banyak tokoh di Maluku yang berjuang menginginkan Ambon damai. Muhammad Yusuf Laga, masih menyimpan trauma akan konflik 1999 ingin memulihkan traumanya dengan mengikuti live-in (tinggal bersama) Begitu juga Heni Liklikwati yang bersuamikan seorang pendeta, hidup dalam trauma selama belasan tahun. Heni berkeinginan mengikuti live-in agar traumanya dipulihkan dan merubah persepsinya terhadap orang Islam. Yusuf merasa trauma konflik dalam dirinya membatasi interaksinya dengan orang-orang yang beragama Kristen. begitupun dengan Heni yang masih takut ke masuk ke pemukiman muslim karena masih trauma ketika terjebak dalam sebuah insiden penembakan di akhir tahun 1999.

 © 2024 Ikon Media. All rights reserved.